Assalamualaikum,
Saudara, dalam post yg sebelum ini kita telah tahu dua perlakuan Rasulallah (s.a.w) ketika duduk membaca Tahiyat Awal ataupun Tahiyat Akhir: pertama, menggerak-gerakan (seolah-olah memberi isyarat) jari telunjuk kanannya dari awal hingga akhir bacaan tahiyat; dan kedua, mengangkat jari telunjuk kanan menunjuk ke depan dari awal hinggalah selesai membaca tahiyatnya. [Nota: Yg kita sering perhatikan yg diamalkan oleh kebanyakan orang Melayu - termasuk tok guru, ulama' dan ilmuwan - adalah mengangkat jari telunjuk kanan hanya ketika membaca kalimah syahadah dalam tahiyat. Amalan ini tidak ada sandaran bnas dan dalil as-Sunnah. Pastilah suatu yg baru dalam konteks syariat Islam. kemungkinan besar orang yg mengamalkannya dapat 'ilmu' dari orang yg jahil tentang as-Sunnah. Jika tidak jahil, pastilah dua kaedah menunjuk/mengisyarat dgn telunjuk tersebut mereka temui dalam al-Hadith!]
Saudara,
Apakan kalimah-kalimah yg dibaca ketika Tahiyat Awal? Kita lihat hadith berikut:
Diriwayatkan hadith dari Abi Ishaq hadith dari Aswad hadith dari Abdullah (i.e. Abdullah b Omar atau ibnu Omar) berkata: 'Mengajarkan kepadaku Rasulallah (s.a.w) bahawasanya berkata aku (i.e. membaca aku) ketika duduk aku dalam rakaat kedua solat (i.e. Tahiyat Awal) (dgn kalimah-kalimah): 'At-tahiyatu lillahi was-solawatu wal-toyibbatus-salamu 'alaika aiyuhann-nabiyu wa-rahmatullahi wa-barakatuhus-salamu 'alaina wa-'ala 'ibdaillahis-solihina, asyhadu alla ilaha ilallahu, wa-asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa-rasuluhu'. [Hadith an-Nasa'i, Kitab Solat]
Demikianlah kalimah-kalimah Tahiyat Awal yg diajarkan oleh as-Sunnah untuk kita jadikan panduan ketika solat.
Jazakallahu khairah
No comments:
Post a Comment